Puisi Poligami Suami

Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yg kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yg juga
mengharap aku sinari
Jadi..
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah...

Balasan Puisi sang istri ...

Suamiku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yg pernah
TUHAN
ciptakan karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran dan
akupun juga
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
AKAN TETAPIIIIIIII..
Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt, jangan
bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pd kaca di sudut kamar kita, di tengah
remang-remang
Pencahayaanmu yg telah aku mengerti utk tetap menguak mata
Coba liat siapa dirimu... MENTARI atau lilin ? PLIS DEH...!!!

HOME|BACK | NEXT

Antara Cinta, Nafsu dan Pernikahan

Cinta: Ketika hati berdetak setiap Anda mendengarnya
Nafsu: Ketika darah menggelegak setiap Anda memperhatikannya
Nikah: Ketika dompet selalu kosong ketika Anda melihatnya

Cinta: Ketika lagu di radio menggambarkan seluruh perasaan Anda
Nafsu: Ketika lagu di radio menerangkan bagaimana caranya
Nikah: Ketika Anda merasa ada radio berisik di samping Anda

Cinta: Ketika berpisah tidak pernah terlintas dalam benak Anda
Nafsu: Ketika menikah tidak pernah terlintas dalam benak Anda
Nikah: Ketika segera melewati hari selalu ada di benak Anda

Cinta : Ketika Anda bangga terlihat berdua di mana saja
Nafsu : Ketika Anda hanya ingin melihat pasangan Anda telanjang
Nikah : Ketika Anda tidak pernah saling melihat di saat bangun pagi

Cinta : Ketika perhatian Anda hanyalah perasaan pasangan Anda
Nafsu : Ketika perhatian Anda hanyalah ruangan dengan cermin di-mana²
Nikah : Ketika perhatian Anda tinggal apa acara TV nanti malam

Cinta : Ketika Anda saling menulis puisi cinta
Nafsu : Ketika Anda saling menulis nomor telepon
Nikah : Ketika yang Anda tulis hanya check

Cinta : Ketika Anda menelpon hanya untuk mengatakan "Hai"
Nafsu : Ketika Anda menelpon untuk memesan kamar di Hotel X
Nikah : Ketika Anda menelpon untuk saling menyalahkan

Cinta : Ketika Anda saling berbagi apa saja yang dimiliki
Nafsu : Ketika Anda mencuri apa saja yang dimiliki bersama
Nikah : Ketika akhirnya bank memiliki apa saja yang Anda berdua miliki

Cinta : Ketika dua mata saling bertaut di keramaian
Nafsu : Ketika dua bibir saling bertaut di keramaian
Nikah : Ketika Anda berusaha lari dari pasangan Anda di keramaian

HOME|BACK | NEXT

ADA APA DENGAN NGUPIL?

Karakter seseorang dapat ditunjukkan dari banyak hal. Cara berjalan, cara berbicara, cara makan, dan gaya dia tidur atau membaca. Tapi, barangkali, gaya atau cara mengupil, dan apa yang dilakukan orang dengan upilnya, menunjukkankarakter asli orang tersebut. Percayalah!

Orang yang taat beragama : berdoa dulu sebelum ngupil.
Orang yang pelit : setelah ngedapetin upilnya, eehhhh....si upil dimasukin lagi.
Orang yang hemat : nggak pernah ngupil, alias upil dibiarin bersarang di lobang hidungnya sampe bertahun-tahun.
Orang yang suka meneliti : habis ngupil, upil nya diobservasi, di teliti pake mikroskop dan dicatat berat nya, jumlah kumanya, dll... lalu hasil penelitian nya dikirim ke Jurnal Medik New England.
Orang business minded : bikin bisnis jasa pengupilan, Rp 5000 per hidung
Orang jujur (tidak pernah korupsi) : semua upil yang diperolehnya dilaporin ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
Orang yang menganggap waktu adalah uang : kalau ngupil, 2 lobang sekaligus (sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)
Orang yang perfeksionis : kalo mo ngupil, cuci tangan sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya di cuci lagi, dan hidungnya di kompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung.
Orang ygng berlibido tinggi : Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.
Orang yang tidak berpendidikan: menggunakan jari orang lain untuk ngupil.
Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun: menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.
Orang yang inovatif : menggunakan jari kaki untuk ngupil
Orang berjiwa samurai : saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik ke atas, diturunkan ke bawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.
Orang yang suka ganti suasana: selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil
Orang yang suka petualangan: selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali ngupil
Orang yang mempunyai time-management yang tinggi: ada jadwal ngupil per minggunya,
Orang yang bagaikan punguk merindukan bulan: mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.
Orang yang mengikuti perkembangan teknologi: Ngupil dengan memakai antena handphone.
Orang yang nggak mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal sia-sia: Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain untuk ngintip apakah ada upil di dalam, karena nggak mau sia sia masukin jari ke hidung tapi ternyata nggak ada upil.
Orang yang pilih kasih : hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja?
Orang kurang kerjaan : Orang yang suka merhatiin orang yang lagi ngupil dan bikin analisa tentang ngupil.
Orang yang Paling suka ngupil : " ORANG YANG BACA TULISAN INI "

HOME|BACK | NEXT

USTADZ DAN PENDETA

Ada undangan pertemuan tokoh agama di Amerika, dari indonesia diutuslah seorang ustad dan pendeta.
Mereka berangkat menggunakan pesawat terbang. Sewaktu pesawat terbang akan berangkat
bapak ustad mengucapkan kata "bissmilah",
sang pendeta mendengar dia berkata kepada pak ustad, "pak ini bukan bis tapi pesawat"
sambil mencibir.
Pak ustad dongkol. Sewaktu pesawat di udara terjadi cuaca buruk disertai halilintar.
Pendeta mengucapkan kata "haliluya puji sukur". Pak ustad mendengar dan dia berkata pada
pendeta "pak itu bukan haliluya tapi halilintar".

HOME|BACK | NEXT

OH..ISTRIKU

Ini kisah seorang istri yang sangat setia pada suaminya. Dalam berbagai cobaan dan malapetaka yang mereka hadapi, sang istri selalu
tegar mendukung di sisi sang Suami.Suatu hari sang suami mengalami kecelakaan sehingga tidak sadarkan
diri dan mengalami koma selama beberapa bulan, namun demikian sang
istri tetap setia menjaga dan menemaninya setiap hari. Akhirnya sang
suami bangun dari koma dan memanggil istrinya untuk mendekat.
Sang istri yang sangat bahagia karena suaminya sudah siuman, segera
menghampiri dan duduk di samping tempat tidur. Setelah berpelukan
beberapa saat, sang suami menatap istrinya dan berkata, "Sayang,
kamu tau nggak, selama ini kamu selalu bersamaku dalam menjalani
semua kepahitan hidup ini. Sewaktu aku dipecat dari pekerjaanku,
kamu tetap bersamaku, sewaktu perusahaanku bangkrut, kamu tidak
meninggalkan aku dan tetap bersamaku. Sewaktu aku di tembak perampok
dan harus dirawat di rumah sakit, kamu juga bersamaku. Sewaktu rumah
kita disita bank, kamu tetap memberikan dukungan buatku. Sekarang
Kesehatanku benar-benar memburuk setelah kecelakaan itu, dan kamu
masih di sini bersamaku. Sayang, kamu tau nggak...."
"Tau apa, Mas?", sang istri yang mulai terharu bertanya dengan kalem.
"Aku rasa kamu yang bawa sial..."

HOME|BACK | NEXT

BERATNYA BEBAN SEORANG ISTRI

Seorang suami yang capek dan letih karena harus pergi kerja tiap hari sedangkan istrinya menghabiskan waktu di rumah, berdoa "Ya
Tuhan, aku pergi kerja tiap hari 8 jam sedangkan istriku hanya tinggal di rumah, aku pengen dia tahu betapa capeknya aku. Untuk itu
ijinkan kami bertukar badan sehari saja, Amin." Rupanya Tuhan mengabulkan doanya.
Keesokan paginya dia bangun sebagai wanita. Dia memasak buat sarapan, membangunkan anak-anaknya, memandikan,
menyuapinnya dan menyiapkan bekal makan siang mereka, mengantarnya ke sekolah. balik ke rumah ngambil baju-baju kotor untuk dilaundry,
mampir ke bank untuk deposit, pergi ke supermarket buat belanja, pulang menurunkan barang belanjaan, bayar tagihan-tagihan, mandiin
binatang kesayangannya, tak terasa udah jam 1 sore. Buru-buru beresin tempat tidur, vakum lantai, ngepel dapur. udah waktunya
jemput anak-anak pulang sekolah, kemudian nyiapin makanan kecil, susu buat anak-anak, beresin pr-pr mereka, setrika sambil nonton tv.
Jam 4:30 sore mulai masak buat makan malem, kemudian beresin piring-piring setelah makan malem, beresin dapur, mandiin anak-anak
sampai meninabobokan mereka pada jam 9:00 malem. capeknya udah gak ketulungan, tapi nggak berenti sampai disitu, masih harus melayani
suaminya make love tanpa bisa menolak.
Keesokan paginya dia terbangun oleh bunyi weker, kemudian berdoa lagi" Ya Tuhan, aku gak tau apa yang ada dalam pikiranku, aku
terlalu iri pada istriku yang tinggal di rumah sepanjang hari. Tolong ijinkan kami bertukaran badan lagi".
Doanyapun mendapat jawaban: "Rupanya kamu telah mendapatkan satu pelajaran, Aku akan senang untuk menukar badan kalian seperti sedia
kala". Dia tertawa senang. "cuma kamu harus tunggu sampai 9 bulan, karena semalem kamu telah hamil".

HOME|BACK | NEXT

NAMA - NAMA ORANG JAWA

Memilih nama untuk seorang anak bukan persoalan sederhana. Di balik
nama-nama, selalu terkandung doa dan harapan dari orang tua untuk
masa depan si anak. Nah, nama pada pria Jawa sesungguhnya memiliki
"tujuan" yang paling jelas untuk dipahami, harapan orangtuanya, agar
anaknya kelak bisa sesuai yang diharapkan.
Contohnya:
Pandai menanam bunga, diberi nama Rosman.
Pandai membaiki mobil, diberi nama Karman.
Pandai main golf, Parman.
Pandai dalam korespondensi, Suratman.
Gagah perkasa, Suparman.
Kuat dalam berjalan, Wakiman.
Berani bertanya, Asman.
Ahli membuat kue, Paiman.
Pandai berdagang, Saliman.
Pandai melukis, Saniman.
Agar jadi orang kaya, Sugiman.
Agar besar nanti padai cari muka, Yasman
Suka begituan, Pakman
Suka makan toge goreng, Togiman
Selalu ketagihan, Tuman
Suka telanjang, Nudiman
Selalu sibuk terus, Bisiman
Biar pinter main game .... Giman
Biar bisa sering cuti .... Sutiman
Biar jadi juragan sate .... Satiman
Biar jadi juragan trasi .... Tarsiman
Biar pinter memecahkan problem .... Sukarman
Biar kalau ujian ndak usah mengulang .... Herman
Biar pinter bikin jus .... Yusman
Biar jadi orang yang berwibawa .... Jaiman
Biar jadi pemain musik .... Basman
Biar awet muda .... Boiman
Biar pinter berperang .... Warman
Biar jadi orang Bali .... Nyoman
Biar jadi orang Sunda .... Maman
Biar lincah seperti monyet .... Hanoman
Biar jadi orang Belanda .... Kuman
Biar tetep tinggal di Jogja .... Sleman
Biar jadi tukang sepatu handal .... Soleman
Biar tetep bisa jalan walau ndak pake mesin .... Delman

HOME|BACK | NEXT